Jumat, 19 Juni 2009

tips nyontek *buwad km yg gag sempet belajar* jgn takud

ujiand. melelahkand* UAS.
gag yakind dgn nilai yg memuaskand. buawadkuw smakind malezz tuk bka buku.

ngerpe' (nyontek) jujur akuw taq ahli dalam bidang ituw.
mana temend-temend kelas,.. individualisme. >individu. hugffffft* sebel


tips nyontek.. buwad km yg gag sempet belajar n malez belajar

1) Usahakan untuk kelihatan tenang.
2) Usahakan untuk kelihatan kamu sudah menguasai materi yang dipermasalahkan.
3) Usahakan kamu bisa membaca situasi ruangan, sepert gerak-gerik pengawas.
4) Usahakan agar kamu sudah menguasai metode yang akan anda pergunakan dengan sempurna.
5) Kalau bisa, datangi tempat dimana ulangan akan dilaksanakan, dan pelajari tata letak ruangannya.
6) Hafalkan kode-kode yang akan kamu terima dari teman kamu misalnya akan kerjasama, jangan sampai salah informasi.
7) Pikirkan kira-kira waktu yang tepat buat minta jawaban dari teman.

Persiapan menjelang ujian

Dari gambar diatas bisa kita lihat, persiapan seorang siswa yang akan ikut ujian, dari dalam tasnya, hingga apa-apa yang terdapat dibalik baju / aksesorisnya.

Seperti contoh, kita bisa lihat :
1. Di dalam topi bisa juga kita simpan sesuatu, seperti kertas atau lainnya.
2. Dibalik kerah baju.
3. Dibawah jam tangan
4. Diselipan kaos kaki.

Bahan2 paling dasar yang anda butuhkan untuk mencontek:
1) Kertas kecil
2) Alat tulis (gunakan warna yang mudah anda baca, tp sulit dilihat orang, contoh: abu2, coklat).
3) Buku atau alat bantu lain seperti kalkulator dsbnya.

Peralatan standar, kertas kecil ama alat tulis.

Berkedok sebagai sampah, padahal isinya kebetan,

Buku kecil banget kaya gini juga enak loh.

Cara classic, tulis contekan di tangan.

Dasar dari semua metode yang akan dibeberkan adalah dengan menuliskan referensi yang kira2 relevan pada ulangan yang akan anda ambil pada sebuah kertas kecil.

Di bagian ini, teknik yang dibeberkan adalah yang paling sering digunakan dan yang alat bantunya dapat tersedia dengan segera. Hal yang kamu perlu lakukan adalah melipat kertas menjadi sekecil mungkin tetapi tetap tipis dan memasukkannya ke alat bantu yang anda pergunakan. Kemudian untuk membaca, keluarkan kertas dari alat bantu dan bacalah dengan hati2 dan hanya apabila kondisi memungkinkan.

1) Jam Tangan.
Ini sangat efektif karena pengawas selalu membolehkan pelajar untuk mengenakan jam tangan. Cara menggunakan teknik ini adalah dengan menyelipkan kertas ke bagian bawah jam tangan sebelah dalam.

2) Pulpen.
Ini juga sangat populer karena rata2 pelajar memiliki pulpen yang bisa dibuka tutup bagian belakangnya. Anda hanya perlu memelintir kertas menjadi spt rokok kecil dan memasukkan ke dalam pulpen.

1.Siapin gulungan kertas kecil yg udah ada kebetannya

2. Lalu buka bolpen yg bisa dibuka tengahnya seperti ini

3. Terus masukkan gulungan tadi kedalem bolpennya

4. Lalu siap buat nyontek kalau dibutuhkan



-SMS.
Kita memasukkan ini kedalam tutorial kali ini karena layar dimana sms diperlihatkan dapat dianggap sebagai kertas digital. Teknik ini sempat sangat populer pada akhir tahun ajaran 2000/2001 saat ulangan umum di jakarta. Para siswa gencar bertukaran jawaban dengan handphone mereka, dan para pengawas tampaknya tidak perduli dengan hal itu, sehingga siswa bisa dengan leluasa bertukar jawaban.

Cara metode ini sama layaknya kita mengirim sms biasa ke teman, tetapi isinya diganti dengan jawaban. Format paling sering digunakan dalam mencontek lewat SMS adalah: AADCB sesuai dengan progresi angka 1 sampai 5 dan seterusnya.

12) Buku
Cara ini adalah yang paling bar-bar menurut kita. Karena dia sakin malasnya buat contekan kecil sendiri, sampai nyontek langsung pake buku saja. Ketegangannya lumayan tinggi. Paling bagus kalau di bawah meja kamu tersedia laci, jadi kamu bisa nyimpen / ngumpetin bukunya di laci itu.

Tips-tips nyontek dengan metode buku dari laci:

1. Sebelum ulangan dimulai, buku udah siap dalam keadaan terbuka dan ditandain dengan lipetan halaman2 yang kira penting. Poin2 penting juga bagusnya dihighlight pake stabilo biar bisa langsung terlihat dalam buku tsb. Sebaiknya buku dimasukkan sedalam mungkin kedalam laci

2. Kalau ‘jasa’ sang buku sudah mulai diperlukan, Tangan kanan perlahan2 menggapai kedalam laci sementara tangan kiri harus tetap di atas meja dan terlihat sedikit sibuk (misalnya pijet2 dagu atau hanya dilipat diatas meja juga boleh) agar bisa sedikit ‘menutupi’ perbuatan tangan kanan.

3. Kalau buku sudah dalam keadaan siap untuk dilihat, kedua tangan sebaiknya dalam keadaan terlipat tepat diatas laci. Mata perlahan2 digeser ke arah buku. Ingat! kepala jangan terlalu berubah posisi, cukup mata yang mendelik sedikit kebawah.

4. Kalau guru terlihat mendekat / keadaan sudah tidak terlalu aman atau jasa sang buku sudah tidak diperlukan lagi. Perlahan2 dorong sang buku sedalam mungkin dengan menggunakan perut supaya tidak menimbulkan curiga dari pihak manapun.Kerjasama

Kamu harus cari partner yang kira-kira bisa buat dimintain jawaban dan jawabannya itu benar.
Posisi duduknya strategis dari tempat kamu dan kira-kira bakal enak buat ngeliatnya.
Kerjasama ini bisa dilakukan dengan cara ngeliat jawaban langsung dari kertas teman ( apabila posisi memungkinkan ), dan atau minta jawaban dengan kode2 tertentu.



*selamat mencoba*

ASK me!

http://twitter.com/chadaleem
http://facebook.com/cha.jofredz

Template by:

Free Blog Templates